PenaTerkini, Medan – Hujan yang melanda Kota Medan akhir-akhir ini dengan curah hujan tinggi menyebabkan debit air di sei putih mulai naik, hal itu di picu oleh intensitas hujan yang tinggi di Kota Medan. Selain debit air yang naik juga banyak sampah yang tertumpuk. Sehingga perlu dilakukan perbersihan dan perbaikan normalisasi senderan kali Sei Putih di sepanjang Jalan. Pembangunan, Kelurahan. Padang Bulan Selayang 2, Kecamatan. Medan Selayang, dan Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru, Sabtu,(14/09/2024) pagi.
Sebelumnya, pada Hari Jumat, 13 September 2024 juga dilakukan gotong royong normalisasi Sei Putih,namun melihat kondisi sungai, maka kembali dilakukan selama dua hari.
Permasalahan yang terjadi di Sei Putih tersebut yakni setiap kali debit air naik warga mulai merasa was-was khususnya warga yang berlokasi/bermukim di daerah sepanjang Sei putih, hal ini dikarenakan setiap kali debit air di sei putih naik, tepatnya sekitaran pintu 4 USU Jalan.Dr. Mansyur, Kecamatan Medan Baru, ruas jalan kerap digenangi air setinggi 20 cm hingga 50 cm.
Pemerintah Kota Medan melalui Dinas SDABMBK Kota Medan, menghimbau kepada masyarakat agar selalu sejalan dengan apa yang menjadi tujuan Pemko Medan bebas banjir. Dengan selalu menjaga kebersihan baik melakukan gotong royong untuk membersihkan drainase hingga tidak membuang sampah di sei putih yang nantinya akan membuat aliran sungai tehambat, dan lama kelamaan akan menjadi masalah besar dikemudian hari.
Plh. Kadis SDABMBK Ir. Gibson Panjaitan, S.T., MM saat dihubungi media melalui pesan WhatsApp, Sabtu (14/09/2024) mengatakan, semangat gotong royong ini akan tetap kita lanjutkan, dan bersama pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan.
“Tadi saat apel lapangan kita sampaikan, Sei Putih akan kita tuntaskan normalisasi sampai ke hilir. Selanjutnya akan kita lakukan juga di anak anak sungai lain. Kita tetap menghimbau supaya warga tetap menjaga kebersihan lingkungan jangan buang sampah sembarangan.” ujar Ir. Gibson Panjaitan, S.T., MM. (adha)