PenaTerkini.co.id, Medan – Kakanwil Kemenag Sumut H. Ahmad Qosbi S,Ag.,MM . didampingi Kabag TU Drs.H Muhammad Yunus, MA Kabid Pakkis Dr.H Muksin Batubara, M.Pd serta Ketua Tim Kerja Pendidikan Agama Islam Tingkat Menengah Atas H. Muhammad Asrul Hsb ,Pd mengapresiasi perjanjian kerja sama(PKS) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten.PadangLawas dengan fakultas Tarbiyah dan keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Bertempat diruang sidang Kantor Kementerian Agama (Kanwil- Kemenag) Sumut Jalan.Gatot Subroto No. 261, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (07/01/2025) siang.
Apresiasi itu disampaikan oleh H.Ahmad Qosbi dihadapan Dekan Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Ar Raniry Prof.Dr Safrul Muluk MA, M.Ed, Ketua Baznaz Kab.Palas Drs.H Paraduan Tanjung, Kasi Pakkis Kemenag Palas Sahut Martua Lubis, S.Ag dan Ketua KKG PAI Kab.Palas Asran Hsb S,Ag.
Menurut Kakanwil, ini kabar gembira bagi para guru Pendidikan Agama Islam khususnya yang bertugas di Padanglawas.
“Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Baznas Padanglawas dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Kerja sama ini tentu kabar gembira bagi guru PAI yang belum melaksanakan PPG. Insya Allah tahun ini bisa dilaksanakan melalui Baznas Padanglawas,” ucap Kakanwil.
Kakanwil juga mengatakan saat ini masih banyak guru PAI yang belum mengikuti PPG karena kuota yang diberikan pemerintah masih terbatas. Melalui penganggaran alternatif tentu menjadi jalan keluar dan guru PAI bisa mengikuti PPG.
Kakanwil Kemenagsu berterima kasih kepada Baznas Padanglawas yang telah menginisiasi dan punya terobosan atas kepeduliannya terhadap guru PAI.
Sementara itu Kabid Pakis Kanwil Kemenagsu Muksin Batubara mengungkapkan masih ada guru PAI yang belum melaksanakan PPG. Pemerintah pusat terus melakukan upaya agar seluruh guru PAI bisa mengikuti PPG. Adanya bantuan dari pihak Baznas tentu sangat membantu para guru PAI.
“Melalui kerja sama ini maka tahun ini guru PAI bisa mengikuti PPG. Kami juga berterima kasih ke pada Uin Ar-Raniry yang sudi membuka jalan untuk melaksanakan program PPG Guru PAI,” ucapnya.
Dilain sisi Apresiasi yang sama juga pernah disampaikan oleh Dirjen Pendis Kemenag RI Abu Rokhmad saat menghadiri pembukaan perkuliahan UIN Sunan Gunung Jati Bandung Jawa Barat 12/7/2024 lalu.
“Direktorat PAI yang telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah atas penyelenggaraan PPG ini merupakan instrumen yang sangat penting, bukan sekadar soal sertifikatnya, namun lebih dari itu bagi bapak dan ibu guru ini sangatlah strategis karena bisa meningkat kompetensinya,” jelasnya.
Prof Abu menilai, tantangan yang dihadapi guru agama, termasuk PAI, saat ini tidaklah ringan. sebab, dampak dari perkembangan teknologi yang pesat, para siswa begitu mudah mendapatkan pengetahuan yang diajarkan sangat professional, namun bukan berasal dari sosok guru. Pengetahuan itu antara lain didapat dari berbagai platform media sosial atau alat pencari yang begitu mudah diakses tanpa mengenal tempat, waktu, dan kondisi.
(red)