PenaTerkini.com, Medan- Masyarakat Medan Kelurahan Sikambing D Medan Petisah di”hantui” rasa was-was bilamana saat turunnya hujan dipastikan air sungai Sikambing D meluap kepermukiman warga, sehingga membuat warga disekitar sungai tidak dapat melakukan aktifitasnya.
Maka warga sekitar aliran sungai Sikambing D berharap perhatian dari pemerintah untuk melakukan antisipasi meluapnya air sungat tersebut.
Salah sorang warga di sekitar sungai, Angga kepada media ini menuturkan, pada saat musim penghujan seperti saat ini warga berdomisili di Lingkungan 10, 11,12 merasakan dampak dari luapan air sungai yang membuat sulit dalam melakukan aktifitas.
“Warga yang berdomisili di Lingkungan 10 11,12 merasakan luapan air sungai saat hujan, sehingga pemukiman rumah warga tergennang air yang cukup tinggi mengakibatkan, tidak dapat beraktifitas.”ungkapnya
Ia pun berharap agar pemerintah Kota Medan dalam hal ini Dinas PUPR Kota Medan ataupun pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) segera melihat kondisi keadaan permukiman rumah warga dan melakukan penanganan agar air sungai Sikambing tidak tumpah ke permukiman warga.
“Kami sangat berharap agar ada upaya dari Pemerintah baik itu dari PUPR Bagian Air ataupun dari BWS untuk bisa melihat langsung lokasi sungai yang kondisinya saat ini membutuhkan pengalian ulang agar lebih dalam dan bisa juga di buatkan pintu air.”ujar Anggap berharap.
“Sebab kami langsung terdampak, apabila hujan terus berlanjut yang kian tidak berhenti seperti pada bulan Desember 2023 lalu.”cetusnya.
Kondisi akibat luapan air sungai Sikambing pada saat hujan tidak saja menggenangi jalanan disekitar permukiman saja. Akan tetapi air sungai yang meluap membuat rumah warga terendam banjir.
Ironisnya lagi, barang harta benda hancur saat air masuk kedalam rumah, bahkan banyak sampah yang terbawa arus air menyebabkan pencemaran lingkungan, bahkan aktifitas warga lumpuh total.
“Oleh sebab itu, kami warga Kelurahan Sikambing D Medan Petisah menantikan kehadiran Pemerintah dalam mengatasi kondisi yang dialami warga saat ini.” ujar salah seorang ibu turut menimpali keadaan kondisi yang dialami. (007)