“Mudah-mudahan ke depan ada lagi peningkatan, entah ATR (jenis pesawat), harapan kita secepatnya karena baru beberapa minggu saja sudah over kapasitas,” tutup Bupati Sukhairi.
Kepala Satuan Pelaksana Bandara AHN, Doni Romandika menuturkan, permintaan penumpang pada penerbangan pekan ini melebihi kapasitas.
“Dari 12 sheet yang tersedia, sampai tadi malam itu ada 11 penumpang yang sudah masuk waiting list,” katanya.
Doni mengaku dengan kondisi seperti itu bukan tak mungkin akan membuka datangnya maskapai baru atau Susi Air berinisiatif menambah jadwal penerbangan.
“Dengan tercukupinya harapan dari target perintis, mudah-mudahan dari maskapai lain ataupun Susi sendiri ada inisiatif menambah penerbangan walaupun mungkin melalui jalur komersial,” ujarnya.
Terkait penerbangan komersial, Doni berkeyakinan selama harga tiket terjangkau masyarakat, target jumlah penumpang akan tetap terpenuhi.
Untuk diketahui, penerbangan perintis Madina-Medan melalui Bandar Udara Jenderal Abdul Haris Nasution secara resmi dibuka per Sabtu, 11 Januari 2025. Penerbangan baru berlangsung satu kali dalam sepekan, yakni setiap Sabtu, baik itu Madina-Medan maupun sebaliknya. (adha lubis)