Penulis buku ‘Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia’, Darmawan Prasodjo mengatakan buku yang ditulis ini tidak hanya berbasis pada sudut pandang teknokratis, tetapi mengisahkan bagaimana Presiden Jokowi memetakan mimpi Indonesia dari seluruh rakyat dan membangunnya dalam sebuah kebijakan. Buku yang kini hadir dalam bahasa Jepang ini juga akan menjadi inspirasi masyarakat Jepang dan akan memperkuat fondasi hubungan Indonesia dengan Jepang.
“Tidak hanya selesai pada pertumbuhan ekonomi yang berkembang pesat, Presiden Jokowi juga memberikan akses pendidikan hingga kesehatan pada seluruh masyarakat serta memanfaatkan sumber daya nasional. Langkah Presiden Jokowi ini menjadi fondasi kuat dalam mengakselerasi perekonomian nasional,” imbuhnya.

Darmawan menjelaskan, upaya pemerataan pembangunan telah menjadi fondasi yang strategis untuk keberlanjutan Indonesia mendatang. Darmawan optimistis, Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mampu memperkuat pembangunan nasional yang akan berimbas kepada pertumbuhan ekonomi.
“Kita bisa melihat tekad yang kuat dari Presiden terpilih Pak Prabowo untuk melanjutkan kemajuan yang dilakukan Pak Jokowi. Pak Prabowo juga berkomitmen untuk menghilangkan kelaparan, mengentaskan kemiskinan, dan memberikan kesejahteraan kepada rakyat,” ujar Darmawan melalui siaran pers Divcom PLN Pusat, Minggu, (26/05/2025).
Dirinya menambahkan, kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto diyakini akan melanjutkan pembangunan ekonomi Presiden Jokowi. Tidak hanya itu, Prabowo juga akan mempercepat dan memperkuatnya.
“Ibaratnya seperti pesawat terbang yang sedang berada di taxiway, dan sekarang saatnya lepas landas,” imbuh Darmawan.
Natalia seorang Mahasiswi Saitama University asal Brazil yang hadir pada peluncuran buku ini mengungkapkan antusiasmenya. Ia merasa acara ini turut menambah wawasannya mengenai perkembangan Indonesia.
“Saya sangat senang bisa hadir di acara ini. Apa yang saya rasakan tentang kemajuan indonesia, semuanya terangkum dalam buku ini. Peluncuran buku ini juga menjadi motivasi dan wawasan baru bagi para mahasiswa di Jepang,” ujarnya. (red)