PenaTerkini.co.id, Langkat – SMA Negeri 1 Hinai Langkat bersama Kejaksaan Negeri Langkat untuk ke 3 kalinya melaksanakan kegiatan pengenalan hukum kepada siswa-siswi dalam program Jaksa Masuk Sekolah (JMS), Kamis, (23/01/2025).
Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah merupakan kolaborasi kerjasama Kejaksaan dengan pihak Sekolah dalam pengenalan tentang hukum bertemakan “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman”dengan memaparkan materi tentang bahaya Judi Online, Narkoba, Bullying, Begal, Pinjaman Online (Pinjol), Pelecehan Sexsual dan UU ITE.
” Baru saja sekolah SMA Negeri 1 Hinai Langkat melakukan pengenalan hukum kepada siswa-siswi dalam program Jaksa Masuk Sekolah yang dihadiri langsung oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat, ya beberapa materi hukum di paparkan kepada siswa/siswi,” ujar Drs Suprianto, Kepala Sekolah SMAN 1 Hinai kepada penaterkini.co.id melalui panggilan WhtsApp, Sabtu, (25/01/2025).
Dikatakannya, tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah serta memberikan pemahaman langsung kepada para siswa-siswi di SMA Negeri 1 Hinai, untuk selalu waspada dan menghindari perbuatan yang melanggar hukum diera kemajuan jaman saat ini.
“Materi yang disampaikan kepada siswa-siswi adalah tentang judi online, bullying, narkoba, begal, pinjol, tauran, pelecehan seksual juga UU ITE dan dampaknya sebagaimana saat ini tekhnologi sudah semakin canggih sehingga nantinya siswa disekolah yang masih sekolah atau sudah selesai tau untuk mempergunakan gadget sebaik-baiknya,” cetus Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Hinai.
Menurutnya, dalam hal mengawasi perkembangan serta gerak gerik anak tidak hanya di sekolah saja, peran aktif orangtua menjadi utama setelah si anak berada dilingkungan keluarga
” Ya harus ada juga parenting (pola asuh anak) sebagaimana orang tua pun turut juga harus berperan aktif kepada anaknya secara langsung.”ungkapnya.
Lebih lanjut Drs Suprianto menerangkan, SMA Negeri 1 Hinai melakukan rutinitas kerohanian, seperti siswa melaksanakan sholat Dzhur secara berjamaah yang tujuannya membentuk akhlak agar terbimbing melalui ibadah. Selain itu setiap apel pagi guru turut mengingatkan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, juga sopan santun didalam maupun diluar sekolah kepada anak-anak. Kemudian untuk hari Jumat rutinitas yang dilakukan yakni, senam pagi sebelum memulai belajar bersama siswa dan para guru yang bertujuan memberikan dampak kesehatan dan lebih terarah jiwa anak-anak tersebut ke hal positif. (adha lubis)