Sementara itu, Sapriono Siregar tokoh Agama di Roburan Panyabungan Selatan mengapresiasi langkah Kementerian PU yang menjadikan program swasembada ini kepada masyarakat khususnya petani.
“Apresiasi kami sebagai masyarakat petani di wilayah Madina, mayoritas berpenghasilan dari hasil tani, kami mendengar dan mengamati banyak desa yang menerima bantuan P3-TGAI,bahkan ada desa wilayah Panyabungan Barat yang menerima bantuan sampai 30 titik lokasi yang sudah selesai pengerjaannya. Kami mengucapkan terima kasih kapada Komisi V DPR RI juga Kementerian PU yang turut memvalidasi sampai dengan diterimanya usulan demi usulan dan di monitoring pihak BBWS Sumatera II Medan atas pelaksanaan pekerjaan irigasi P3TGAI” ucap Sapriono Toke Madu Loba Natangkang.
Sementara itu ditambahkan nya lagi bahwa seandainya saja tahun 2025 ini Tabagsel – Madina masih mendapatkan bantuan swasembada seperti demikian harapnya lebih ditingkatkan sosialisasi kembali tentunya ada penilaian peningkatan nantinya dari pembangunan nya dan hasilnya kepada yang lebih baik lagi Tutup Sapriono yang juga salah satu PPPK yang bertugas di wilayah kementerian Agama Kota Sibolga.
P3-TGAI ini adalah pemberdayaan masyarakat khususnya petani agar dapat berpartisipasi dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi kecil, desa dan tersier yang ada di wilayahnya. Para petani kemudian mendapatkan upah setelah melaksanakan pekerjaan ini.dikutip dari laman resmi Kementerian PU tertulis bahawa selama tahun 2020 sampai dengan tahun 2024, P3-TGAI dilaksanakan di sekitar 10.000-12.000 titik pada setiap tahunnya. Program ini telah menyerap sebanyak 1.018 ribu tenaga kerja, meningkatkan kinerja layanan irigasi pada 2,36 juta hektar sawah dan memperbaiki/rehabilitasi saluran irigasi sepanjang 22.600 Km.
P3-TGAI memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi sektor pertanian dan masyarakat secara keseluruhan, serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan. (adha Lubis)