PenaTerkini.co.id, Medan – Pagu anggaran di Kementerian PU Tahun Anggaran 2025 telah disepakati oleh Komisi V DPR RI Sebesar Rp 29,57 triliun dalam rapat kerja di Gedung DPR RI, Kamis (06/02/2025), kemarin.
Imbas dari keputusan hasil rapat Kementerian PU ini berdampak pada pengurangan ratusan tenaga pekerja (honor) di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera ll Medan di jalan A.H Nasution Medan Johor Kota Medan.
” Benar adanya, kami sebanyak ratusan orang yang selama ini bekerja di kantor BBWS Sumatera II Medan dampak dari penyusutan pagu anggaran PU Tahun Anggaran 2025 ini bang,” ujar pria yang enggan disebutkan namanya kepada penaterkini.co.id Jum’at (07/02/225) siang.
Ia menuturkan, dilakukannya pengurangan tenaga pekerja di kantor BBWS Sumatera II Medan ini membuat terbengkalai semua kebutuhan.
“Apalagi yang diharapkan saat ini bang, para pekerja honor seperti kami telah dirumahkan hingga waktu yang ditentukan,” ucapnya dengan wajah sedih.
Pria yang telah berkeluarga memiliki dua orang anak ini mengatakan, bahwa gaji yang diterimanya sebagai pekerja honor di kantor BBWS Sumatera II Medan lebih kurang sekitar Rp. 3 Juta dengan dipotong asuransi kesehatan (BPJS), sebesar Rp.30.000. Sehingga perbulannya menerima sebesar Rp 2.970.000,-, seraya berharap semoga Pemerintah khususnya Kemeterian PU melalui BBWS Sumatera II Medan berkenan segera menerima berkerja.
“Gaji kami, Rp. 3 Juta dengan dipotong asuransi kesehatan (BPJS), sebesar Rp.30.000. Sehingga perbulannya menerima sebesar Rp 2.970.000, rata-ratanya bang, pokoknya saat ini kantor kami di OP sepi, sedih sebenarnya bang, tapi seperti itulah hasil yang diberikan kebijakan dari Balai bahwa saya bersama kawan-kawan dirumahkan.
Saya berharap, semoga pak Presiden terhormat bisa mendengar keluhan kami, bang.”tutupnya .
Sementara itu, Menteri PU, Dody Hanggodo menjelaskan, angka pagu anggaran tersebut merupakan tindak lanjut atas Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
“Pagu DIPA Kementerian PU yang semula Rp110,95 triliun telah diefisiensikan sebesar Rp81,38 triliun, sehingga sisa total pagu setelah efisiensi adalah Rp29,57 triliun yang terdiri dari non rupiah murni Rp16,31 triliun dan rupiah murni Rp13,26 triliun,” kata Menteri Dody baru-baru ini di jakarta.
Efisiensi anggaran tahun 2025 menyebabkan 10 (sepuluh) perubahan pola kerja Kementerian PU yang mencakup pembatalan kegiatan fisik SYC baru dan MYC baru yang bersumber dari rupiah murni, pembatalan pembelian alat baru, penggunaan dana tanggap darurat selektif dan efisien, pembatasan perjalanan dinas, paperless office atau pengurangan belanja ATK, peniadaan kegiatan seremonial, peniadaan rapat/seminar luring, peniadaan belanja kehumasan kurang prioritas, efisiensi belanja operasional, dan efisiensi belanja non operasional.
Kabag Umum dan Tata Usaha BBWS Sumatera II Medan Suwandi saat dikonfirmasi penaTerkini.co.id melalui pesan singkat, membenarkan adanya pengurangan tenaga pekerja tersebut. Hal ini terkait anggaran Kementerian PU yang saat ini dikurangi.
“Benar, BBWS Sumatera II Medan saat ini melakukan pengurangan pekerja dampak dari keputusan Kementerian PU dalam menentukan pagu anggatan tahun 2025,”kata Suwandi. (adha lubis)