
Dijelaskannya, sebenarnya Ponpes Nurul Hikmah An-Nahdly sudah memiliki sarana sanitasi berupa bilik kamar mandi, hanya saja sudah tidak mampu lagi menampung jumlah Santri yang bermukim saat ini, sehingga beberapa santri terkadang terpaksa terlambat dalam mengikuti ibadah rutin dan juga pelajaran Agama.
“Alhamdulillah berkat adanya pembangunan Sarpras Sanitasi dari BPPW Sumut inshaallah para Santri nantinya jadi lebih disiplin untuk hadir mengikuti kegiatan Ponpes.” ungkap Basri .
Basri menuturkan bahwa baru kali pertama menerima bantuan sejak berdirinya Ponpes Nurul Hikmah.
“Kami baru pertama kali menerima bantuan seperti ini sejak berdirinya ponpes Nurul Hikmah, yang saat ini menampung santri mencapai 62 (enam puluh dua) . sebelumnya ada tempat toilet mandi dan wudhu namun dikarenakan kapasitas nya tidak terlalu mumpuni maka melalui Kementerian Agama Kabupaten Deliserdang ponpes pun bermohon untuk di usulkan dan berterima juga pembangunan nya hampir selesai.” punkasnya.
Sekedar info, bahwa saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumut tengah membangun empat belas titik lokasi untuk LPK Sanitasi yang tersebar di beberapa Kecamatan pada tiap ponpes di Kabupaten Deli Serdang. (adha lubis/ daffa)