Senada, Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Makassar, Mudakir juga memastikan bahwa kecukupan daya sistem kelistrikan untuk sistem Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel) dalam posisi normal dengan pasokan andal dan cadangan daya yang ideal.
”Proyeksi kondisi kelistrikan satu Syawal 1446 Hijriah, sistem Sulbagsel dalam kondisi aman dengan daya mampu pasok 2.329 MW, beban puncak 1.497 MW, dan sistem dalam kondisi normal dengan cadangan sebesar 832 MW,” kata Mudakir.
Beralih ke ujung Barat Indonesia, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh, Eka Rahma Daniati menyampaikan bahwa di wilayahnya kecukupan daya dalam posisi aman dengan proyeksi beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal sebesar 134,5 MW.
“Sistem Di UP3 Banda Aceh sebanyak 3 sistem. Alhamdulillah semuanya kondisi normal dan aman, untuk jumlah posko siaga kelistrikan di Bandar Aceh ada 15 lokasi, dan jumlah posko siaga mudik lebaran di 9 lokasi. Kesiapan personil dikerahkan sebanyak 209 orang, yang terdiri dari personil PLN 41 orang, PDKB 10 orang, Personil TAD dan Mitra Kerja 158 orang yang dilengkapi dengan peralatan lengkap,” tutupnya.
Dengan persiapan kelistrikan yang matang ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan berkumpul bersama dengan keluarga dengan nyaman. Apabila masyarakat membutuhkan layanan kelistrikan, dapat mengakses Aplikasi PLN Mobile, petugas PLN akan selalu siap untuk melayani semua kebutuhan pelanggan. (red)
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.